Friday, 10 March 2017
Hack dengan metode DDOS di Android
Belajar Bahasa Pemprograman
Untuk menjadi professional dalam bahasa pemograman anda perlu tahu dasar-dasar bahasa pemograman. Langsung saja..
INTRO------ :
Jika anda sadar semua bahasa pemograman itu mirip cara kerja nya dimulai dari C/C++,PHP,Python dan lain nya. Setiap bahasa pemograman pasti ada fungsi PERULANGAN dan fungsi lain nya. Daripada Basa-basi gue kemateri langsung saja. Jika anda mampu melekatkan dasar yang saya ajarkan dalam 1 HARI maka saya pastikan anda sudah setengah jalan mengenal bahasa pemograman.
PELAJARAN 1 TIPE DATA
===================
1. Tipe data primitive (Sederhana)
Tipe data primitive adalah Tipe data yang mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabel. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program. Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter/char, tipe data boolean.
A. Numeric
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk angka. Tipe data ini terbagi atas integer, dan real.
a. Integer
Integer Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori seperti table dibawah ini
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 s/d +255
Shortint 1 byte -28 s/d +127
Integer 2 bytes -32768 s/d 32767
Word 2 bytes 0 s/d 65535
Longint 4 bytes 2147483648 s/d 2147483647
b. Real
Real adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan pecahan.
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
real 6 bytes 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
single 4 bytes 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
double 8 bytes 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
extended 10 bytes 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
comp 8 bytes -9.2x 1018 s/d 9.2x 1018
B. Karakter (char)
Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1 digit karakter. Ukuran untuk tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8 bit). Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan karakter menggunakan tanda petik tunggal (‘ ) di depan dan belakang karakter yang ditulis. Contoh : ‘a’, ‘A’,’&’ dll.
Nilai-nilai yang termasuk karakter adalah :
a. Karakter huruf : ‘a’..’z’,’A’..’Z’
b. Karakter angka : ‘0’..’9’
c. Karakter tanda baca : titik, koma, titik koma, titik dua dan sebagainya
d. Karakter khusus : $, %, #, @ dan sebagainya.
C. Boolean
Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Tipe data boolean memakai memori paling kecil.
2. Tipe data Composite
Tipe Data Komposit merupakan tipe data yang dapat menampung banyak nilai, antara lain sebagai berikut.
A. Array
Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.
B. Record atau struct
Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa Pemograman/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya record digunakan untuk menam
menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string, dan tanggal lahir bertipe data date. Berikut ini contoh pengunaan record dalam Delphi.
C. Image
Image, atau gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.
D. Date Time
Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data.
E. Object
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila mempunyai form yang memiliki control Command button, yang kita beri nama Command1.
F. Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi.
G. Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi, dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL.
Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, dimana Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
Tipe Data Lainnya
1. Tipe Data Terstruktur
A. Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255.
B. Tipe Data Set
Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). Set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematika.
Salah satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu karakter berupa Lower Case Letter (huruf kecil), mis. Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis, if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.'); atau, dengan notasi set, kita bisa menulis, if Ch in ['a'..'z'] then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.');
2. Tipe Data Pointer
Pointer merupakan variabel khusus yang berisi suatu address (alamat) di lokasi lain didalam memori. Suatu variabel yang points (menunjuk) ke sesuatu sehingga disebut pointer.
Ada dua macam pointer:
a) Typed (tertentu) : merupakan pointer yang menunjuk pada tipe data tertentu pada variabel.
b) Generic (umum) : merupakan pointer yang tidak menunjuk pada tipe data tertentu pada variabel.
PELAJARAN 2 JENIS OPERATOR DALAM BAHASA PEMOGRAMAN
===================
Berikut jenis-jenis operator dalam bahasa pemrograman :
@ Operator Assignment
@ Operator Aritmatika
@ Operator String
@ Operator Perbandingan / Relasional
@ Operator Logika / Boolean
@ Operator Bitwise
@ Operator Set / Himpunan
@ Operator Address (Pointer)
@ Operator Assignment
Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel.
Operator Penjelasan Contoh
:= Pemberian nilai (Assignment) a := “belajar di duniailkom”
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika.
Operator Penjelasan Contoh
+ Penambahan 2 + 3 = 5
– Pengurangan 5 – 2 = 3
* Perkalian 2 * 3 = 6
/ Pembagian (real/pecahan) 14 / 4 = 3.5
div Pembagian (integer/angka bulat) 14 div 4 = 3
mod Sisa hasil bagi 14 mod 4 = 2
Operator Aritmatika Unary
Operator Penjelasan Contoh
+ Positif (plus) +5
– Negatif (min) -3
Operator String
Di dalam Bahasa Pemograman, hanya terdapat 1 jenis operator string, yakni tanda tambah ‘ + ’ yang digunakan untuk menyambung string (concatenated).
Operator Penjelasan Contoh
+ Pengambungan (concatenate ) “belajar” + “di duniailkom”
Operator Perbandingan / Relasional
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah angka, apakah angka tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Nilai dari operator perbandingan ini adalah True atau False (boolean).
Operator Penjelasan Contoh
= Sama dengan 5 = 5 -> True
<> Tidak sama dengan 5 <> 5 -> False
> Lebih besar 5 > 6 -> False
< Lebih kecil 5 < 6 -> True
>= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 3 -> True
<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 5 -> True
Operator Logika / Boolean
Operator logika digunakan untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi.
Operator Penjelasan Contoh
and TRUE jika kedua operand TRUE. TRUE and FALSE, hasilnya: FALSE
or TRUE jika salah satu operand TRUE. TRUE or FALSE, hasilnya: TRUE
xor TRUE jika kedua operand berbeda. TRUE xor FALSE, hasilnya: TRUE
not TRUE jika operand FALSE. not TRUE , hasilnya: FALSE
Operator Bitwise
Operator bitwise mirip dengan operator logika / boolean, tapi dilakukan di level bit.
Operator Penjelasan Contoh
not
Bitwise NOT not 1100, hasilnya: 0011
and Bitwise AND 1100 and 0101, hasilnya: 0100
or Bitwise OR 1100 and 0101, hasilnya: 1101
xor Bitwise exclusive OR 1100 xor 0101, hasilnya: 1001
shl Bitwise shift left 0100 shl 1, hasilnya: 1000
shr Bitwise shift right 0100 shr 1, hasilnya: 0010
<< Bitwise shift left 0100 << 1, hasilnya: 1000
>> Bitwise shift right 0100 >> 1, hasilnya: 0010
Operator Set / Himpunan
Operator set khusus digunakan untuk tipe data set (himpunan).
Operator Action
+ Union
– Selisih (Difference)
* Irisan (Intersection)
>< Selisih simetri (Symmetric difference)
<= Beranggotakan (Contains)
include Menambahkan element baru
exclude Mengeluarkan element baru
in Cek apakah ada di dalam himpunan
Operator Address (Pointer)
Operator address khusus digunakan untuk tipe data pointer. Berfungsi untuk mencari alamat memory dari sebuah variabel.
Operator Penjelasan Contoh
@ Menampilkan alamat memory sebuah variabel @nama_variabel
^ Menampilkan nilai variabel dari alamat memory nama_variabel^
Itulah jenis-jenis operator yang terdapat di dalam bahasa pemrograman.
SUMBER :
http://westborneoblogger.blogspot.com/...
http://www.duniailkom.com/tutorial-
Sekian thanks.
Monday, 9 January 2017
Font Metal TTF
https://www.mediafire.com/download/7fraz6s41he2r7y